Timnas Indonesia U-21 harus menelan pil pahit takluk 0-2 ketika dijamu klub divisi dua Korea Selatan Ulsan Hyundai Mipo Dolphin pada laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (10/2).
Laga uji coba ini digelar sebagai bagian dari persiapan timnas U-21 yang akan berlaga di Turnamen Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam.
Timnas U-21 terus berada dalam tekanan Ulsan sepanjang pertandingan. Beruntung tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu memiliki kiper Muhammad Ridwan yang tampil gemilang dibawah mistar gawang. Beberapa kali Ridwan menyelamatkan Timnas U-21 dari serbuan Ulsan
Hanya satu peluang emas yang bisa didapat Yosua Pahabol cs di babak pertama saat Andik Vermansyah bisa melewati pemain bertahan Ulsan, sayangnya tembakan pemain Persebaya Surabaya itu masih belum menemui sasaran walau sudah berhadapan dengan kiper.
Gencarnya serbuan Ulsan membuahkan hasil pada menit 65 ketika tandukan Lee Jin Woo gagal dibendung oleh Ridwan.
Timnas U-21 memiliki satu peluang emas untuk bisa menyamakan skor ketika salah seorang pemain Ulsan dianggap menyentuh bola di kotak terlarang, walau tayangan ulang menunjukkan bola cuma mengenai dada.
Sayangnya eksekusi penalti yang dipercayakan kepada Miko Ardiyanto gagal membuahkan gol karena mampu ditepis kiper Ulsan.
Justru di akhir laga Ulsan yang bisa menggandakan skor melalui eksekusi penalti Lee Jae Min setelah sebelumnya Nurmufid Fastabiqul Khoirot melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar