Persiram Raja Ampat kembali memetik poin penuh ketika menjamu sesama tim asal Papua Persidafon Dafonsoro setelah secara dramatis bangkit dari ketertinggalan dua gol dan menang 5-2 pada laga lanjutan Indonesian Super League (ISL), Kamis (9/2).
Kemenangan kedua beruntun ini membuat Persiram naik ke posisi 16 dengan delapan poin dari 11 laga. Sedangkan Persidafon satu posisi di atasnya karena sudah meraup sembilan angka.
Bermain di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Persiram terlambat panas. Tim tamu mampu unggul lebih dulu di menit 16 lewat tendangan keras kaki kiri Patrich Wanggai setelah menerima umpan terobosan dari Mitchell Nere.
Selang tiga menit kemudian, giliran Mitchell yang membobol gawang Persiram meneruskan umpan tarik dari Wanggai.
Persiram mencoba membalas. Dua peluang emas didapat Okto Maniani dan Elton Maran yang sayangnya masih belum membuahkan gol. Baru pada menit 40 Persiram bisa memperkecil kedudukan lewat sontekan mesin gol Jean Boumsong meneruskan umpan Okto.
Setelah jeda, Persiram meningatkan intensitas serangannya. Hasilnya di menit 49 mereka bisa menyamakan skor saat umpan Nasution Karubaba disambar Tomoyuki Sakai.
Semenit kemudian Persiram bahkan berbalik memimpin ketika Boumsong lepas dari jebakan off-side dan dengan mudah menceploskan bola.
Persiram menggandakan skor melalui pemain pengganti Marten Tao di menit 84. Gol ini kembali berawal dari aksi menawan Okto.
Di masa injury time, Persiram menambah satu gol lagi berkat sambaran Sakai usai tembakan Essiah Pello Benson ditepis kiper Persidafon.
Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar