INILAH.COM, Jakarta – Dominasi Andik Vermansyah dalam skuad Timnas Indonesia U-21 sangat terlihat saat menjamu Ulsan Hyundai Mipo Dolphins di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat malam (10/2/2012). Namun Pelatih Widodo Cahyono Putro membantah ada Andik-sentris.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan tim tamu, Timnas Indonesia hanya bisa sesekali menciptakan peluang. Yang terbaik adalah ketika Andik lepas dari jebakan offside, sayang tendangannya bisa ditepis kiper Hyundai Mipo.
Permainan ‘Garuda Muda’ terlihat terlalu mengandalkan Andik, karena distribusi bola terkonsentrasi pada pemain Persebaya Surabaya itu. Namun hal tersebut dibantah oleh Widodo.
“Alur bola memang selalu kedepan. Yang megang bolanya kuat kebetulan Andik, sehingga terlihat Andik-sentris. Kalau diurut-urut dari awal hingga akhir tidak seperti itu,” ujar widodo pada jumpa pers usai laga di kantor PSSI.
“Kita harus memperbaiki bagaimana cara menciptakan peluang. Ada beberapa peluang yang harusnya gol, tapi tidak gol.”
“Uji coba ini bagus sekali, kita dapat semua. ini bagus untuk evaluasi. Selama ini kita belum mendapat tekanan seperti ini,” pungkas eks striker timnas itu.
Setelah ini timnas U-21 dijadwalkan melakukan dua kali ujicoba lagi sebelum terbang ke Brunei Darussalam akhir Februari nanti untuk mengikuti turnamen Sultan Hassanal Bolkiah.
Tim nasional sepak bola Indonesia pernah memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar