Sabtu, 11 Februari 2012

Skuad Berantakan, Arema Bisa Apa?


Skuad Berantakan, Arema Bisa Apa? Setelah permintaan penundaan jadwal ke PSSI tak mendapat respons, Arema FC terpaksa harus berlaga dengan kondisi tim compang-camping. Sore nanti, klub berjuluk Singo Edan tetap bakal menjamu Bontang FC di Stadion Gajayana, Malang.

Sebuah nestapa bagi Pelatih Arema Antonic Dejan. Ia sebelumnya berharap mempunyai waktu untuk menyelesaikan problem di timnya sebelum berlaga di lanjutan Indonesian Premier League (IPL). Tapi apa daya, itu hanya sekadar angan dan kini ia harus bertanding dengan situasi tak menentu.

Mundurnya tujuh pemain sekaligus, termasuk Noh Alam Shah, dipastikan bakal mereduksi kekuatan tim kebanggaan Aremania. Memang belum terkuak secara pasti siapa saja yang telah mengajukan surat pengunduran diri ke manajemen. Itu menimbulkan spekulasi soal formasi yang bakal diturunkan Dejan.

Posisi paling disorot adalah Kurnia Meiga yang disebut-sebut sebagai salah satu pemain yang mundur. Jika memang benar demikian, maka Dejan harus berani menampilkan dua kiper cadangan yakni Aji Saka dan Dede Sulaiman. Sebenarnya bisa saja Meiga dan pemain yang mundur dimainkan di laga ini.

Toh, status mereka masih tetap sebagai pemain Arema karena surat pengunduran diri belum diluluskan manajemen. Masalahnya, pelatih bakal terbentur konsentrasi dan motivasi bertanding pemain-pemain itu. Dipaksakan turun tetap akan membawa konsekuensi negatif.

Dejan pun terlihat lesu menatap pertandingan hari ini. Tak terpancar motivasi ketika ia baru pertama datang ke Arema. “Ya beginilah situasinya, masih berat. Kami berharap bisa mempunyai waktu untuk persiapan pertandingan, tapi besok (hari ini) kami harus tetap bertanding,” ujar Dek Yan, sapaan akrab Dejan.

Pelatih asal Serbia ini sekligus meminta publik memahami situasi yang sedang dihadapinya sekarang. Ia mengakui sangat sulit bekerja di tim yang tidak utuh, sekaligus motivasi yang sudah hancur. Praktis ia akan sangat berhati-hati menentukan komposisi tim yang bakal berduel dengan Bontang FC.

Hingga kemarin belum ada format pasti seperti apa nantinya rupa tim berlogo kepala singa di lapangan. Bisa jadi Dejan mengambil risiko tetap memainkan pemain inti menyusul tuntutan memungkasi catatan negatif Arema dua pekan terakhir. Ia masih mempunyai hutang setelah pekan lalu dikalahkan Persiba Bantul di Gajayana.

“Apa pun situasinya, saya ingin hasil terbaik untuk Arema. Saya berupaya agar semua bekerja keras di lapangan, terlepas dari apa pun yang terjadi selama ini. Bontang FC tim bagus dan kami harus menghadapinya dengan permainan yang lebih bagus,” tandas pelatih kelahiran 1969 ini.

Sementara, Bontang FC sedikit tersenyum dalam lawatannya ke Malang kali ini. Apalagi kalau bukan situasi calon lawan yang kurang menguntungkan. Pelatih Bontang FC Eddy Simon Badawi melihat ada celah bagi timnya untuk menggamit angka di Stadion Gajayana.

Walau mengakui Bontang FC selalu sulit mambawa poin dari Malang, tapi ia optimistis kesempatan itu masih tdrbuka. Apalagi pada pertandingan sebelumnya Bontang sukses mengimbangi Persija Jakarta kala bermain di Stadion Manahan, Solo. Paling tidak ia ingin penampilan itu bisa terulang lagi.

Hingga kini, masalah yang dihadapi Eddy Simon adalah produktifitas. Ia menilai lima gol yang tercipta dalam delapan pertandingan bukanlah angka yang menggembirakan. “Masalahnya kami tak mempunyai striker murni. Selain itu pemain terkadang sering individualis di depan,” katanya.

Pemain yang tidak bisa dimainkan di laga nanti sore adalah Trias Budi dan Firman Usman karena terkena akumulasi kartu kuning dan cedera. Sedangkan untuk pemain asing seperti Camara Fassawa, James Maquire maupun Masahiro, dalam kondisi siap temp
ur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Welcome To My Blog

Selamat menikmati sajian berita bola indonesia.......