Persbul Boul berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-23 melalui tendangan Maunawir Basri yang cukup terarah di pojok sebelah kanan gawang Persewangi yang dikawal David Ariyanto dan skor bertahan hingga babak pertama selesai.
Manajer Persewangi Nanang Nur Ahmadi mengatakan lapangan yang becek akibat hujan menjadi kendala bagi tim kesebelasan Persewangi, sehingga para pemain sulit mengembangkan permaian di babak pertama.
"Sebelum pertandingan dimulai, hujan cukup deras sehingga membuat sebagian lapangan becek. Pada babak pertama kami kesulitan mengembangkan permainan, namun di babak kedua kami bangkit," tuturnya.
Memasuki babak kedua, Persewangi meningkatkan ritme permainan dan tampil lebih gesit, sehingga berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan Steve Kasangke pada menit ke-49.
Enam menit kemudian tepatnya pada menit ke-55 pendukung tuan rumah bersorak gembira menyambut gol yang diciptakan Victor Da Silva melalui sundulan kepala sekaligus menjadi penentu kemenangan Persewangi atas Persbul 2-1 hingga akhir babak kedua.
"Pada babak kedua, pelatih merubah srategi pola permainan, sehingga kami menciptakan dua gol di gawang Persbul Boul dan membawa tim menang 2-1, serta meraih 3 poin di kandang," kata Nanang dengan semangat.
Sementara Manajer Persbul Mohammad Shaleh mengaku bangga dengan perjuangan anak didiknya karena bisa mengimbangi permainan Persewangi dan sempat unggul pada babak pertama.
"Kami tidak bisa mempertahankan keunggulan yang sudah diraih hingga babak kedua karena kurang konsentrasi dan faktor kelelahan," tuturnya.
Pada babak pertama, lanjut dia, tim kesebelasan Persbul bermain bagus, namun pihaknya kurang beruntung pada babak kedua dan kalah dengan skor 1-2 atas Persewangi Banyuwangi.
Kemenangan Persewangi menempatkan tim kesebelasan Kabupaten Banyuwangi itu menduduki peringkat pertama di Grup 3 Divisi Utama versi LPIS tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar